Kopda Andreas Dwi Ungkap Pengakuan: Sejoli di Nagreg Tabrakan dengan Truk, Masuk ke Kolong Mobil Letkol Priyan
JAKARTA - Kopda Andreas Dwi Atmoko mengungkapkan kejadian tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, versi dirinya selaku pengemudi Isuzu Panther hitam, saat kecelakaan terjadi.
Menurut dia, kecelakaan pada, Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB sebenarnya bukan antara sepeda motor sejoli tersebut dengan mobil yang dia kemudikan.
Kopda Andreas Dwi mengungkapkan, dia mengemudikan mobil dengan plat nomor B 300 Q, dengan Letkol Inf Priyanto dan Koptu A Sholeh (AS) duduk di kursi penumpang.
Mereka melaju dari arah Bandung menuju Limbangan, dalam perjalanan menuju Jogjakarta lewat jalur selatan.
Sementara Salsabila (14) dan Handi Saputra (18) mengemudi dari arah Garut menuju Bandung.
Di lokasi, motor yang dikemudikan Handi menabrak bagian belakang truk yang melaju searah di jalur ke Bandung.
Diduga karena kerasnya tabrakan, keduanya terpental dan masuk ke jalur arah Limbangan di mana ada kendaraan yang dikemudikan Kopda Andreas Dwi.
Seketika, mereka masuk ke dalam kolong mobil. Lantaran kejadian itu, dia menghentikan kendaraan dan mencoba melakukan pertolongan.
Karenanya, jenazah Salsabila yang diduga sudah meninggal dunia di lokasi kejadian dimasukan ke dalam mobil.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Kronologi Kolonel Priyanto Tabrakan di Nagreg, Lalu Buang Jenazah di Jembatan Sungai Serayu
- Jumlah Varian Omicron di Indonesia Nambah Jadi 46, Menkes Bilang Begini
- Varian Omicron di Indonesia Nambah Jadi 46, Ada Satu Orang Lolos dari Wisma Atlet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: